} -->

Selasa, 28 Mei 2013

Perpisahan Termanis

Dimana ada perjumpaan, pasti disitu ada perpisahan pula.. Tak terasa, sudah hampir satu tahun aku bareng-bareng bersama temen-temen XF.. Suka-duka, seneng-susah, bahagia-derita, telah ku lalui bersama mereka.. Sedih kalo kenyataannya aku harus berpisah dengan mereka.. Tapi apa daya? Memang inilah kenyataannya..
Yahh, memang kita hanya terhalang tembok kelas dan tetap satu madrasah. Tapi apa iya kebersaan itu masih tetap ada? Berbeda kelas, berbeda teman, pasti berbeda kesibukan pula. *sedih :'/
Meskipun begitu, yang pasti aku tak pernah bisa buat lupakan kalian semua. Terutama buat sobat-sobatku, teman-teman lain juga iya donk. Apalagi kalau keinget segala tingkah polah dan kegilaan kita. Mulai dari suasana gaduh kelas, sampah menggunung di laci n guru marah-marah, ejek-ejekan, rebutan tempat duduk deket AC, dan masih banyak lagi. Pokok e bakal ngangenin dahh saat bareng-bareng mereka.
Walaupun besok kelas kita sudah berbeda, aku harap XF tetap menjaga tali silaturahmi. Jangan sampai menjadi pecah belah. Pastinya masih tetep semangat. Dan jangan lupakan yel-yel kita. . XF JEGERRRR!!!!!!!! :'D

Rabu, 10 April 2013

Pacar Sobatku

     Aku punya sobat. Cowok? Ya. Namanya Kaka. Dia itu: Cakep, , nggak terlalu. Style, , lumayan. Baek, , banget. Perhatian, , apalagi. Hehehe.
     Cerita ini, berawal saat pensi di sekolahku. Awalnya, Kaka itu naksir sama sobat ku. Siapakah dia? Ya, Airin namanya. Cowok mana sih yang nggak kecanthol sama dia? Udah cantik, manis, tinggi pula. Tapi sayang banget, kepribadiannya nggak semanis mukanya. Kaka cari tau tentang Airin itu dari aku. Nah, mulai dari itulah dia lumayan deket sama aku. Bahkan kita jadi sobat. #asiiikk :D
     Seiring waktu berjalan, akhirnya dia mendapatkan apa yg selama ini dia inginkan. Dia jadian sama sobatku. Seneng dehh, bisa lihat mereka seneng. Tpi entah kenapa, ada yang mengganjal antara mereka berdua. Yahh, semua ini, aku anggap hanya angin lewat saja.
     Seminggu setelah mereka jadian, hubungan mereka masih aman-aman saja. Tapi, aku bener-bener nggak nyangka, ternyata ohh ternyata, selama Kaka jadi pacar sobatku itu, dia di-duain sama sobatku. Dan tahukah apa yang terjadi? Ternyata sobatku belum putus sama pacarnya yang lama!! :o #OMG. Hanya saja, pacarnya yang lama itu digantungin sama dia. Aku kasih saran ke dia, pilih pacar dia yang sekarang, atau pacar yang di gantungin itu. Tapi dia nggak mau ambil keputusan. Dia pun juga tak tau mau pilih yang mana?
Aku bingung. Apa yang harus aku lakuin? Kalau aku kasih tahu Kaka, aku bakal ngerasa bersalah. Karena, aku bakal ngancurin hubungan mereka berdua. Tapi jika aku nggak kasih tahu Kaka yang sebenarnya, aku bakal makin tambah bersalah. Posisiku bener-bener susah. Mereka berdua sahabatku. Dan mereka berdua numpahin unek-unek juga sama aku. Aku nggak ingin ada masalah diantara keduanya.
     Waktu terus berjalan. Hari demi hari mereka lalui. Hingga saatnya Kaka pun tahu semua itu. Aku nggak tau dia tau semua itu dari siapa? Tapi yang pasti dia bener-bener ancur saat itu. Setelah aku mendengar kalau Kaka sudah tahu semuanya, akupun juga ikut bersalah. Karena aku nggakkasih tahu ke dia tentang apa-apa yang telah terjadi saat itu. Tapi aku mau gimana? Kasih tau, salah. Enggak kasih tau tambah salah.
     Hebatnya Kaka, dia bener-bener memperjuangin hubungan mereka. “Sakit sih iya, tapi aku sayang banget sama dia.” Kata Kaka ke aku.
     Beberapa hari setelah itu, sobatku minta putus ke Kaka dengan alasan yang enggak jelas. Dan saat itulah puncaknya Kaka sangat-sangat ancur hatinya. Nggak tau kenapa setelah denger semua itu, perasaanku juga ikut ada yang nyesek.
     “Dia itu udah segalanya bagi aku. Dia mutusin aku dengan alasan yang nggak jelas. Hidup aku sekarang udah nggak ada artinya.” Kata Kaka.
Dia sering curhat-curhat gitu sama aku. Saking seringnya, entah apa yang ngebuat aku kayak gini. Tiba-tiba ada sesuatu yang mengganjal dalam hati aku. Tiap dia sms aku tuh rasanya nyaman bget. Aku suka dia?? Nggak mungkin. Nggak mungkin aku suka sama mantan pacar sobat ak. #tidaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkk…

Sabtu, 09 Maret 2013

GALAU??


     Galau, galau, galau.. Emang yee, anak-anak muda jaman sekarang tuh nggak bisa lepas dengan kata GALAU. Sekali lagi, G-A-L-A-U. Salah satunya, ya aku ini, hehehe.

     Pada awalnya aku beranggapan bahwa kehilangan seseorang yang aku sayang, entah sahabat, temen, sodara, pacar (kalo' punya.. sayange kgag, hehehe) itu dunia serasa rontok seisi-isinya #lebay. Tapi ternyata kgag betul-betul amat. Buktinya, sampai sekarang aku masih mampu untuk berdiri tegak meski sering dihempas batu karang Pantai Indra Yanti dan diterjang ombak Pantai Selatan, #plaakkk.
     Pengalaman pahit yang selama ini aku alami, mungkin nggak bisa aku lalui tanpa sobat-sobatku pastinya. Mereka yang selalu menguatkanku dan memberiku banyak pelajaran berharga tentang betapa pentingnya arti hidup. tanpa mereka, entah aku akan jadi seperti apa??
     Keinget status Facebook salah satu temenku, "Bukan mudah untuk tersenyum. . Tetapi akan terasa lebih mudah, ketika kita menyadari bahwa itu semua adalah sebagian dari Kasih Sayang Sang Illahi. . :)"

Belajar dari Hujan dan Pelangi

Bila kegagalan bagai hujan. .
Dan keberhasilan bagai pelangi. .
Maka butuh keduanya untuk melihat pelangi. . :)